Wednesday, December 8, 2010

Petualangan Tuxedo Bertopeng Perak Part 1

Tuxedo Bertopeng Perak: Aldy
Putri Lemot: Dita
Ibu Tiri Jahat: Mel
Penyihir Jahat: Tria
Dogysus: Zoey (anjing)
Musuh Penyihir: Kaca, Belalang
Musuh Ibu Tiri: Ulet bulu raksasa
Kartu Kredit TBP: MasterCard

Pada zaman dahulu kala, di rumah Penyihir Jahat, Penyihir Jahat sedang kedatangan tamu, yaitu Ibu Tiri dan Putri Lemot. Penyihir Jahat dan Ibu Tiri sudah berkomplot untuk menyandera Putri Lemot. Saat sedang membuat nasi 'coklat' beracun dan kentang untuk Putri Lemot, tiba-tiba datanglah Tuxedo Bertopeng Perak yang menunggangi Dogysus. Tuxedo tiba-tiba menembak Penyihir dan Ibu Tiri.
"Tembaaak! Dooorrr! Harus mati, titik koma jebret!" seru TBP. Namun Ibu Tiri dan Penyihir tidak mati karena mereka mempunyai ilmu sihir. Ibu Tiri melempar Penyihir kepada TBP untuk menjadi tameng dari tembakan TBP. Namun Penyihir menghindar dan membalas serangan TBP. Mereka pun berhasil lolos dengan membawa Putri Leot ke ruang bawah tanah.
TBP bergegas menyusul mereka. Dia menyusup ke dalam ruang bawah tanah dan menyelamatkan Putri Lemot. Mereka pun pergi dengan menunggangi Dogysus. Namun Penyihir mengejarnya dengan menaiki sapu terbang. TBP yang melihat Penyihir hampir menyusulnya melempar kaca ke arah Penyihir, namun Penyihir menghindar. Lalu TBP melempar Penyihir dengan Belalang.
Penyihir membalas menembak dengan ilmunya dan Putri Lemot terjatuh. Ibu Tiri daengan sigap menangkap Putri Lemot.
"Lepaskan Putri Lemot!" teriak TBP.
"Tidak! Tak akan kulpeaskan sampai kau membayr hutang-hutangmu!" Sahut Ibu Tiri.
"Ini, pakai kartu kreditku!" TBP melemparkan MasterCardnya.
"Ah, ini palsu!" Ibu Tiri yang menyadari bahwa kartu kredit itu palsu, melemparnya lagi ke arah TBP.
"Ini, cek saja!" TBP melempar lagi MasterCardnya berikut ulat bulu raksasa. "Hiyaaa! Jurus menghilang!"

Berhubung kita lagi makan, jadi diskip dulu. To be continued..

No comments:

Post a Comment